Tangan Sering Bengkak saat Hamil? Ini 5 Penyebab dan Tips Mengatasinya
Pembengkakan, atau edema jadi salah satu keluhan umum yang dialami banyak ibu hamil, terutama di trimester kedua dan ketiga. Kondisi ini sering terjadi di kaki, pergelangan kaki, dan tangan, menimbulkan rasa tidak nyaman, kaku, bahkan sulit menggenggam. Memahami penyebab tangan bengkak dan cara mengatasinya dengan tepat sangat penting untuk kenyamanan dan kesehatan ibu hamil. Berikut adalah lima penyebab utama tangan bengkak saat hamil dan cara efektif untuk mengatasinya.
1. Peningkatan Volume Cairan dan Darah
Penyebab utama tangan bengkak adalah peningkatan volume darah dan cairan tubuh. Selama kehamilan, tubuh memproduksi hingga 50% lebih banyak darah dan cairan untuk memenuhi kebutuhan janin dan mempersiapkan rahim. Cairan ekstra ini penting untuk melembutkan jaringan tubuh agar bisa meregang. Namun, gravitasi menyebabkan cairan menumpuk di ekstremitas seperti tangan dan kaki. Kondisi ini normal, namun jika pembengkakan terjadi tiba-tiba atau sangat parah, segera konsultasikan ke dokter karena bisa menjadi tanda komplikasi serius.
2. Perubahan Hormon
Hormon kehamilan, terutama progesteron dan relaxin, juga berperan dalam pembengkakan. Hormon-hormon ini menyebabkan dinding pembuluh darah menjadi lebih rileks dan permeabel, sehingga cairan lebih mudah bocor ke jaringan sekitarnya. Relaxin juga bertugas melonggarkan persendian, yang secara tidak langsung dapat memengaruhi sirkulasi. Kombinasi ini membuat ibu hamil lebih rentan terhadap retensi cairan, yang bermanifestasi sebagai pembengkakan.
3. Tekanan dari Rahim yang Membesar
Seiring dengan pertumbuhan janin, rahim yang membesar akan menekan pembuluh darah besar, seperti vena cava inferior, yang mengalirkan darah dari tubuh bagian bawah ke jantung. Tekanan ini menghambat aliran darah balik, menyebabkan darah dan cairan menumpuk di ekstremitas. Efeknya, pembengkakan menjadi lebih parah, terutama jika ibu hamil terlalu lama duduk atau berdiri.
4. Konsumsi Garam Berlebihan dan Dehidrasi
Asupan garam yang terlalu banyak dapat menyebabkan tubuh menahan cairan lebih banyak, memperburuk kondisi bengkak. Di sisi lain, dehidrasi juga bisa memicu pembengkakan. Ketika tubuh kekurangan cairan, ia akan mengaktifkan mekanisme pertahanan untuk menahan setiap tetes air, yang justru menyebabkan retensi cairan dan pembengkakan.
5. Kurangnya Aktivitas Fisik
Gaya hidup yang kurang aktif atau duduk/berdiri dalam waktu lama tanpa jeda juga dapat memperburuk sirkulasi darah. Aktivitas fisik ringan, seperti berjalan kaki, membantu memompa darah ke seluruh tubuh dan mencegah cairan menumpuk di ekstremitas. Tanpa gerakan yang cukup, cairan cenderung mengendap, menyebabkan bengkak dan rasa tidak nyaman.
Cara Mengatasi Tangan Bengkak Saat Hamil
- Angkat Tangan dan Kaki: Sering-seringlah menaikkan tangan dan kaki Anda ke posisi yang lebih tinggi dari jantung, misalnya dengan menumpuknya di atas bantal saat duduk atau berbaring.
- Hindari Garam dan Minum Cukup Air: Kurangi konsumsi makanan asin dan pastikan Anda minum minimal 8-10 gelas air putih per hari.
- Gerakan dan Olahraga Ringan: Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga prenatal, atau berenang. Latihan tangan sederhana seperti menggenggam dan membuka jari juga bisa membantu.
- Pakai Pakaian dan Aksesori yang Nyaman: Hindari memakai cincin, gelang, atau pakaian ketat yang bisa menghambat sirkulasi darah.
- Istirahat yang Cukup: Berikan tubuh Anda waktu untuk beristirahat. Hindari berdiri atau duduk dalam satu posisi terlalu lama.
Jika pembengkakan terjadi secara tiba-tiba, parah, dan disertai gejala seperti sakit kepala, gangguan penglihatan, atau nyeri perut, segera hubungi dokter karena ini bisa menjadi tanda preeklamsia.